Senin, 25 Februari 2013

memperkirakan ph larutan dengan beberapa indicator


Memperkirakan PH larutan dengan beberapa indicator
Standar kompetensi       : Memahami sifat-sifat larutan asam basa,metode pengukuran dan penerapannya
Kompetensi Dasar           : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung PH larutan
Teori                                     :
             Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat di lakukan dengan menggunakan indocator kertas lakmus. Namun,apabila ingin mengetahui berapa PH suatu larutan di perlukan indocator universal atau PH meter. Ada juga cara lain yaitu dengan menguji larutan tersebut dengan beberapa larutan tersebut dengan beberapa indicator yang telah di ketahui trayek PH nya seperti pada tabel. Trayek Ph dan perubahan warna beberapa larutan indicator.
NO
Indicator
Perubahan warna
Trayek PH
1
Metil Jingga
Merah – Kuning
2,9 – 4,0
2
Metil Merah
Merah – kuning
4,2 – 6,3
3
Bromtimol Biru
Kuning – Biru
6,0 – 7,6
4
Fenolftalein
Tak berwarna – Merah
8,3 – 10,0
5
Lakmus
Merah - Biru
5,5 – 8,0

             Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada larutan asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan kisaran PH suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan PH dimaan terjadi perubahan warna indikator. Salah satu indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi warna merah, sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru. Namun jika tidak terjadi perubahan warna kertas lakmus (lakmus biru tetap biru dan lakmus merah tetap merah) maka larutan tersebut bersifat netral.

Tujuan                  : Memperkirakan PH beberapa larutan dengan menggunakan kertas lakmus dan beberapa larutan indicator asam basa
Alat dan Bahan :
·         Tabung Reaksi
·         Pipet Tetes
·         Rak Tabung
·         Larutan A,B,C
·         Air Sumur
·         Air sungai
·         Air cucian beras
·         Air sabun
·         Air kelapa
·         Air teh
·         Larutan indikator asam basa : MM,MJ,BTB dan PP
Cara kerja            :
1.       Masukkan masing-masing larutan yang akan diperiksa ke dalam tabung reaksi sebanyak ¼ tabung
2.       Uji sifat larutan dengan kertas lakmus merah dan biru, catat perubahan warna yang terjadi
3.       Masukkan larutan A ke dalam epat buah tabung reaksi sebanyak ¼ tabung
4.       Teteskan dengan menggunakan pipet tetes larutan indicator Metil Merah pada tabung 1,Metil Jingga pada tabung 2, Bromo Timol Biru pada tabung 3 dan Fenol Ftalein pada tabung 4
5.       Amati perubahan warna yang terjadi
6.       Lakukan hal yang sama (langkah 3-5) pada larutan yang lain
Hasil Pengamatan           :
A.       Pengujian dengan kertas lakmus
NO
Larutan
perubahan warna

Perkiraan PH
Lakmus Merah
Lakmus Biru
1
A
Biru
Biru
>8,0      
2
B
Biru
Biru
>8,0      
3
C
Merah
Merah
<5,5      
4
Air sumur
Ungu
Ungu
5,5 – 8,0
5
Air sungai
Ungu
Ungu
5,5 – 8,0
6
Air PAM
Ungu
Biru
5,5 – 8,0
7
Air teh
Merah
Biru
5,5 – 8,0
8
Air cucian beras
Merah
Ungu
5,5 – 8,0
9
Air kelapa
Merah
Merah
<5,5

B.      Pengujian dengan larutan indicator
NO
larutan
Perubahan warna



Perkiraan PH
MM
MJ
BTB
PP
1
A
Kuning
Jingga
Biru
Ungu
>10,0
2
B
Merah
Jingga
Kuning keijoaan
Tdk berwarna
2,9 – 4,2
3
C
Jingga
Merah
Merah muda
Tdk berwarna
<2,9
4
Air sumur
Jingga
Jingga
Kuning keijoaan
Tdk berwarna
6,0 – 7,6
5
Air sungai
Jingga
Jingga
Hijau
Tdk berwarna
6,0 – 7,6
6
Air PAM
Jingga
Jingga
Hijau
Tdk berwarna
6,0 – 7,6
7
Air teh
Merah
Jingga
Kuning
Tdk berwarna
2,9 – 4,0
8
Air cucian beras
Merah
Jingga
Kuning
Tdk berwarna
2,9 – 4,0
9
Air kelapa
Merah
jingga
Kuning
Tdk berwarna
2,9 – 4,0


Pembahasan      :
1.       Sebutkan larutan apa saja yang bersifat asam,basa dan netral
Asam : C dan air kelapa
Basa  : larutan A
Netral : larutan B,air sumur,air sungai,air PAM,air teh,air cucican beras

2.       Bagaimanakah nilai PH untuk larutan yang bersifat asam,basa dan netral?
Asam : < 7(1-6) semakin ke kiri semakin kuat asamanya
Basa :  >7(8-14) semakin ke kanan semakin kuat basanya
Netral : 7
Kesimpulan        : Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan anda !
Apabila kita menguji berbagai larutan dengan menggunakan kertas lakmus kita hanya bisa menentukan jenis larutannya saja dengan berubahnya kertas lakmus tersebut. Apabila di uji dengan menggunakan larutan indicator kita bisa menentukan berapa PH nya serta jenis larutannya juga.