Senin, 29 Oktober 2012

pembuatan larutan



Pembuatan Larutan

Teori
                Zat kimia umumnya di perdagangkan dalam bentuk padatan (kristal) atau larutan pekat,jarang sekali dalam bentuk pakai. Sementara itu,di percobaan – percobaan laboratorium seringkali menggunakan larutan encer. Oleh karena itu, larutan yang di perluakan harus di buat dari larutan pekat atau melarutkan zat padat. Membuat larutan dari padatan murni di lakukan dengan mencampurkan zat terlarut dan pelarut dalam jumlah tertentu. Larutan di buat dengan konsentrasi tertentu, dan di nyatakan dalam konsentrasi Molaritas (M).
M = n/V           ket : M = Molaritas
                                       n = jumlah zat terlarut (mol)
                                      V = volume larutan (Liter)
Salah satu keuntungan jika konsentrasi larutan dinyatakan dengan kemolaran, maka menentukan jumlah mol zat terlarut dapat di peroleh dengan mengukur larutan. Ketika bekerja di laboratorium juga di perlukan untuk mengencerkan larutan, yaitu memperkecil konsentrasi larutan dengan jalan menambahkan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan volume dan kemolaran larutan berubah , tetapi jumlah zat terlarut tidaklah berubah. Makan n₁ = n₂ atau V₁ . M₁ = V₁ . M₂
Alat dan Bahan :
1.       Neraca
2.       Kaca arloji
3.       Labu ukur 100 ml dan 50 ml
4.       Pipet volumetrik 25 ml
5.       Pengaduk
6.       Corong
7.       Bulp
8.       Asam oksalat C₂H₂O₄
9.       Aquadest
Cara kerja:
1.       Timbang ± 0,5 gram asam oksalat ke dalam kaca arloji
2.       Masukkan asam oksalat ke dalam labu ukur 100 ml
3.       Larutkan dengan aquadest, dan tambahkan hingga tanda batas
4.       Kocok larutan sampai homogen
5.       Pipet 25 ml larutan tersebut ke dalam labu ukur 50 ml,tambahkan aquadest hingga tanda batas
Perhitungan :
1.       Hitung Molaritas asak oksalat
Jawab :
Bobot kosong : 23,16 + 0,5 = 23,66
Mr asam oksalat = 24 + 2 + 64 = 90
M = gr/Mr x 1000/v.p
     = 0,5/90 x 1000/100
     = 0,055
2 . Hitunglah konsentrasi asam oksalat setelah di encerkan
Jawab :
    V₁ . M₁ = V₂ . M₂
    25 . 0,055 = 50 . M₂
    1,375 = 50 . M₂
    M₂ = 1,375/50
           = 0,0275 M
           = 0,028 
Kesimpulan :
Larutan asam oksalat yang di buat dengan labu ukur memiliki konsentrasi tinggi setelah di encerkan dengan aquadest konsentrasinya berubah menjadi rendah 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar